Pantai Pasir Padi Pangkalpinang

Satu-satunya pantai yang ada di kota Pangkalpinang yang mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi hanya memakan waktu kurang lebih 10 menit dari Pusat Kota. Bisa menjadi pilihan destinasi wisata anda yang ingin bersantai bersama teman, pasangan, keluarga dan sanak saudara.

Jembatan Emas Pangkalpinang Bangka

Icon Baru Wisata Bangka Belitung. Sebuah Jembatan Yang Terletak Di Perbatasan Antara Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka. Tempat Yang Pas Untuk Mengabadikan Panorama yang Sangat Indah.

Pulau Lengkuas Belitung

Salah satu pulau terindah di Pulau Belitung yang tepatnya terletak di Kabupaten Belitung. Terdadapat sebuah Mercusuar yang menjadi Icon dari pulau ini. Untuk mencapai pulau ini harus mengunakan kapal-kapal yang bisa anda sewa dari para penyedia jasa angkutan ke pulau tersebut.

Jembatan Emas With Sunset Pangkalpinang Bangka

Pemandangan Matahari Terbenam Yang Begitu Indah Terlihat Dari Jembatan Emas Bangka.

Tanjung Pesona Bangka

Pantai Indah Dari Bangka. Terdapat Vila Menghadap Langsung Ke Pantai Yang Bisa Di Sewa.

Sunset Tanjung Pendam Belitung

Pemandangan Matahari Terbenam Yang Indah Dari Pulau Belitong.

Bukit Berahu Belitung

Bukit Yang Terdapat Pantai Dibawahnya. Pemandangan Pantai Indah Dari Atas Bukit.

Tanjung Pendam Belitung

Sebuah Tanjung Yang Bersebelahan Dengan Pelabuhan Penumpang. Terdapat Puluhan Warung Kopi Untuk Tempat Bersantai Dan Buka Sampai Malam. Juga Terdapat Sunset Yang Sangat Indah Pada Sore Harinya.

Jembatan Pahlawan 12 Pangkalpinang

Jembatan Dengan Konstruksi Kuat Yang Menjadi Andalan Masyarakat Pangkalpinang Yang Terdapat Di Tengah Tengah Kolong Retensi Pangkalpinang.

Pantai Jambosai Tanjung Kelayang Bangka

Pantai Dengan Batuan Besar Yang Mendominasi Daratannya Dan Langsung Mennuju Laut.

Tanjung Berikat Bangka Tengah

Memiliki pantai indah yang masih alami dan gusung panjang yang membentang di ujung timur pulau bangka.

SELAMAT DATANG DI ALLBABEL | SEMUA TENTANG WISATA BANGKA BELITUNG ADA DISINI

Visi & Misi

VISI
Terwujudnya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yang Aman, Damai, Sejahtera, Adil, Demokratis Dan Berdaya Saing Global Dalam Wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia

MISI
  1. Membangun komitmen bersama pemerintah, masyarakat untuk menciptakan iklim kondusif, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila Dan UUD 1945.
  2. Meningkatkan kualitas sumber daya insani masyarakat melalui penguatan sektor pendidikan, kesehatan, olahraga, seni dan budaya daerah/nasional serta pembinaan generasi muda.
  3. Meningkatkan kapasitas pengayoman dan pelayanan publik baik kepada masyarakat pada umumnya maupun pelayanan investasi dalam segala sektor dengan menerapkan sekurang-kurangnya Standard Pelayanan Minimum (SPM) dan secara bertahap mengupayakan penguatan kapasitas melalui pengaplikasian E-Government di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung termasuk Kabupaten/Kota.
  4. Meningkatkan kapabilitas infrastruktur, dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi masyarakat dan penguatan kapasitas infrastruktur yang berkaitan dengan investasi seperti bandara, pelabuhan laut, kawasan industri, pembangkit tenaga listrik, telekomunikasi, instalasi air bersih, rumah sakit, dan perbankan.
  5. Menciptakan lapangan kerja dan lapangan berusaha, dalam rangka meningkatkan income per kapita dan daya beli masyarakat melalui penguatan terhadap 6 sektor unggulan daerah (yaitu: kelautan dan perikanan, pariwisata, pertanian, pertambangan, perindustrian, perdagangan dan jasa), serta menciptakan tenaga kerja siap pakai dan berdaya saing sebagai salah satu komoditas daerah yang siap dipasarkan ke lingkup domestik, regional dan global.
  6. Memperhatikan masalah lingkungan hidup sebagai salah satu azas dalam mengambil keputusan publik pada semua sektor pembangunan sekaligus melakukan upaya rehabilitasi, reklamasi dan refungsionalisasi terhadap lahan-lahan kritis menjadi lahan produktif dengan melibatkan pemerintah, swasta dan masyarakat secara terpadu dan bersinergi.
  7. Meneruskan penyusunan Peraturan-Peraturan Daerah (Perda) sebagai penjabaran dari aturan perundang-undangan yang lebih tinggi sebagai dasar penetapan kebijakan publik pemerintah daerah yang legitimate serta melakukan penegakan hukum secara konsisten dan konsekuen baik di lingkup internal pemerintahan maupun masyarakat.
  8. Melaksanakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penguatan kapasitas lembaga ekonomi rakyat seperti Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Dan Koperasi untuk menciptakan sentra-sentra pembangunan produk unggulan wilayah pedesaan/ kecamatan/kabupaten/kota sesuai dengan kultur dan potensi wilayah.
  9. Meningkatan kapabilitas aparatur pemerintah untuk menciptakan good governance dan clean government secara tersistem dan menyeluruh dengan melakukan gerakan bersama dalam pemberantasan KKN berbasis kultur dan agama. melakukan penerapan prinsip reward and punishment dalam rangka meningkatkan rasa tanggung jawab dan kebanggaan profesionalisme dengan tidak mengenyampingkan jiwa pengabdian sebagai “abdi negara” dan semangat patriotisme sebagai bagian anak bangsa yang senantiasa berupaya melestarikan semangat kejuangan 17 Agustus 1945. Penegakan hukum (law enforcement) dilakukan secara konsisten dan konsekuen tanpa pandang bulu, menyeluruh “tidak tebang pilih” berdasarkan kepada Peraturan dan Undang-Undang yang berlaku baik di lingkungan pemerintahan maupun masyarakat pada umumnya.
  10. Melakukan upaya pembangunan infrastuktur pada proyek-proyek strategis dalam rangka meningkatkan daya saing regional dan global melalui pengupayaan pembangunan international entry port (pelabuhan samudera) di belitung yang dilengkapi dengan kawasan Free Trade Zone atau sekurang-kurangnya Bounded Zone sekaligus melakukan penguatan infrastruktur di tingkat regional entry port (pelabuhan nusantara) di Bangka dan Belitung serta meningkatkan status bandara Pangkal Pinang untuk dapat mengakomodasi jalur penerbangan internasional dengan route Singapura-Bangka-Bali (Sibaba) sekaligus memperkuat jalur penerbangan regional yang menghubungkan secara rutin Jakarta-Bangka, Jakarta Belitung, Jakarta-Bangka-Belitung, Batam-Bangka-Belitung-Palembang serta mengupayakan percepatan realisasi belitung sebagai etalase kelautan dan merintis konsep pengembangan Zona Karimata (Karimata Growth Zone). (src:contenttugas)

Infrastruktur

Infrastruktur penunjang kegiatan perekonomian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara umum cukup memadai antara lain telah tersedianya pasar dan pusat-pusat perbelanjaan/pertokoan. Pasar terbagi atas atas pasar besar dan pasar kecil (tradisional).
Pos dan telekomunikasi memegang peranan penting dalam mendorong percepatan arus informasi. Pelayanan jasa pos dan telekomunikasi di provinsi kepulauan bangka belitung meliputi pengiriman surat, kargo, telepon, dan facsimile. Ada 3 profider seluler di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu telkomsel, excelcomindo, indosat.
Sistem kelistrikan di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdiri dari dua sistem yaitu sistem yang dimiliki oleh PT. PLN (persero) dan sistem yang dimiliki oleh pihak swasta yaitu PT. Timah, Tbk dan PT. Koba Tin. Sistem kelistrikan PT. PLN (persero) di wilayah usaha Bangka Belitung: sistem Bangka memiliki 6 pusat PLTD milik sendiri dan beberapa pembangkit dengan sistem sewa, dan sistem Belitung memiliki 2 pusat PLTD.
Transportasi darat merupakan salah satu faktor penting dalam memperlancar kegiatan perekonomian. Dari 3.193,36 km panjang jalan di Kepulauan Bangka Belitung, 16,62 persen merupakan jalan negara, 16,26 persen jalan provinsi dan 67,12 persen jalan kabupaten.
Perhubungan laut merupakan transportasi yang strategis bagi Kepulauan Bangka Belitung sebagai provinsi kepulauan untuk berinteraksi dengan provinsi lain. Di Kepulauan Bangka Belitung terdapat 8 pelabuhan yang terdiri dari 3 pelabuhan khusus barang dan 5 pelabuhan penumpang sekaligus barang.enam dari delapan pelabuhan tersebut berada di Pulau Bangka dan dua lainnya di Pulau Belitung. Transportasi air yang bergerak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung antara lain perusahaan PELNI dan perusahaan swasta. Jalur pelayaran dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah : tujuan Jakarta, Palembang, Tanjung Pinang, Surabaya, dan Pontianak.
Transportasi udara merupakan sarana transportasi merupakan sarana alternatif di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selain transportasi darat dan air. Di Kepulauan Bangka Belitung ada 2 pelabuhan udara yaitu Bandar Udara Depati Amir di Pulau Bangka dan HAS. Hanandjoeddin di Pulau Belitung. Maskapai penerbangan yang beroperasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung antara lain Sriwijaya Air, Batavia Air, Lion Air, Adam Air Kartika Air dan Riau Air Lines.

JARAK JALAN DI PULAU BANGKA

 
















JARAK JALAN DI PULAU BELITUNG

 


Ekonomi

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi perekonomian di suatu wilayah dalam suatu periode tertentu, biasanya satu tahun. Pada tahun 2011, PDRB atas dasar harga berlaku di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan migas mengalami peningkatan dari 26.565.032 juta rupiah pada tahun 2010 menjadi 30.254.777 juta rupiah pada tahun 2011. Sedangkan PDRB tanpa migas juga mengalami peningkatan dari 25.959.503 juta rupiah di tahun 2010 menjadi 29.620.050 juta rupiah di tahun 2011. 

PERTUMBUHAN EKONOMI

Perkembangan PDRB atas dasar harga konstan merupakan salah satu indikator penting untuk melihat seberapa besar pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengevaluasi hasil-hasil pembangunan. Laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2011 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2010. Berdasarkan penghitungan PDRB atas dasar harga konstan 2000, laju pertumbuhan ekonomi tahun 2011 dengan migas adalah 6,40 persen dan pertumbuhan ekonomi tanpa migas adalah 6,47 persen.

STRUKTUR EKONOMI

Perekonomian di Provinsi Kepulau Bangka Belitung tahun 2011 kontribusi terbesarnya berasal dari sektor tersier dengan kontribusi sebesar 35,85 persen. Sektor tersier terdiri dari sektor perdagangan,hotel dan restoran (19,18 persen), sektor pengangkutan dan komunikasi (3,27 persen), sektor keuangan real estate dan jasa perusahaan (2,61 persen),  dan sektor jasa jasa (10,79 persen). Penopang kedua adalah sektor primer dengan kontribusi 35,14 persen yang meliputi sektor pertanian (18,41 persen) dan sektor pertambangan dan penggalian (16,73 persen). Sedangkan kontribusi terkecil adalah sektor sekunder sebesar 29,01 persen yang terdiri dari sektor industri pengolahan (20,56 persen), sektor listrik,gas dan air bersih (0,67 persen) dan sektor konstruksi ( 7 ,78 persen). 
Dilihat dari sisi pengeluaran, PDRB atas dasar harga berlaku terbesar digunakan untuk memenuhi konsumsi rumah tangga sebesar 51,56 persen. 

PDRB PER KAPITA

PDRB per kapita merupakan salah satu ukuran indikator kesejahteraan penduduk dan sering digunakan untuk mengukur tingkat kemakmuran penduduk di suatu wilayah. Pada tahun 2011, PDRB perkapita penduduk berdasarkan harga berlaku di wilayah ini dengan migas sebesar Rp. 23.978.672 sedangkan tanpa migas sebesar Rp. 23.475.613. Jika dibandingkan tahun 2010, pendapatan perkapita di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami peningkatan. 
Sumber : BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Sosial Budaya

Penduduk Pulau Bangka dan Pulau Belitung yang semula dihuni orang-orang suku laut, dalam perjalanan sejarah yang panjang membentuk proses kulturisasi dan akulturasi. Orang-orang laut itu sendiri berasal dari berbagai pulau. Orang laut dari Belitung berlayar dan menghuni pantai-pantai di Malaka. Sementara mereka yang sudah berasimilasi menyebar ke seluruh Tanah Semenanjung dan pulau-pulau di Riau. Kemudian kembali dan menempati lagi Pulau Bangka dan Belitung. Sedangkan mereka yang tinggal di Riau Kepulauan berlayar ke Bangka. Datang juga kelompok-kelompok Orang Laut dari Pulau Sulawesi dan Kalimantan. Pada gelombang berikutnya, ketika mulai dikenal adanya Suku Bugis, mereka datang dan menetap di Bangka, Belitung dan Riau. Lalu datang pula orang dari Johor, Siantan yang Melayu, campuran Melayu-Cina, dan juga asli Cina, berbaur dalam proses akulturasi dan kulturisasi. Kemudian datang pula orang-orang Minangkabau, Jawa, Banjar, Kepulauan Bawean, Aceh dan beberapa suku lain yang sudah lebih dulu melebur. Lalu jadilah suatu generasi baru: Orang Melayu Bangka Belitung.
Bahasa yang paling dominan digunakan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah Bahasa Melayu yang juga disebut sebagai bahasa daerah, namun seiring dengan keanekaragaman suku bangsa, bahasa lain yang digunakan antara lain bahasa Mandarin dan bahasa Jawa.

Kependudukan

KONDISI SOSIAL EKONOMI PENDUDUK
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah penduduk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2011 berdasarkan hasil estimasi Sensus Penduduk (SP2010) sebesar  1.261.737  jiwa , bertambah 3,14 persen dibandingkan tahun 2010 yang sebesar 1.223.296 jiwa. Penduduk berjenis kelamin laki-laki masih lebih banyak dibandingkan penduduk perempua. Jumlah penduduk laki-laki tahun 2011 sebanyak 655.051 jiwa sedangkan penduduk perempuan sebanyak 606.686.  Tingkat pertumbuhan penduduk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2000-2010 sebesar 3,14 persen, jika ditinjau menurut kabupaten/kota untuk periode tahun 2000-2010, tingkat pertumbuhan tertinggi terdapat di Kabupaten Bangka Tengah 3,81 persen, dan terendah di Kabupaten Belitung Timur 2,76 persen. Tingkat kepadatan penduduk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus meningkat sepanjang tahun, tahun 2011 mencapai  77 orang per km2, apabila dilihat menurut kabupaten/kota, Kota Pangkalpinang memiliki tingkat kepadatan tertinggi yaitu sebesar 1.517 orang per km2 dan Kabupaten Belitung Timur memiliki tingkat kepadatan terendah yaitu 44 orang per km2.
JUMLAH PENDUDUK DI PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG
KAB/KOTA PENDUDUK JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN
Bangka
Belitung
Bangka Barat
Bangka Tengah
Bangka Selatan
Belitung Timur
Pangkalpinang
148.899
83.248
94.132
87.077
92.322
57.061
92.313

137.016
77.618
86.522
79.217
85.627
52.748
87.937

285.915
160.866
180.654
166.294
177.949
109.809
180.250

Jumlah 655.051 606.686 1.261.737
Sumber : Estimasi Penduduk 2011 berdasarkan Sensus Penduduk 2010

Tenaga Kerja

Jumlah penduduk Kepulauan Bangka Belitung usia 15 tahun ke atas atau yang termasuk Penduduk Usia Kerja (PUK) pada tahun 2011 sebanyak  893.894  jiwa (hasil survei Angkatan Kerja Nasional 2011).  Sebesar  68,43  persen dari PUK termasuk dalam penduduk angkatan kerja (bekerja dan/atau mencari kerja) dan sisanya 31,57 persen adalah penduduk bukan angkatan kerja (sekolah, mengurus rumah tangga, lainnya). Tingkat partisipasi angkatan kerja tahun 2011 sebesar 68,43 persen artinya 68 persen penduduk usia kerja aktif secara ekonomi.
Penduduk usia kerja yang bekerja apabila dilihat dari sektor lapangan pekerjaan tampak bahwa sebesar 25,93 persen penduduk usia kerja yang bekerja terserap di sektor pertanian, 18,98  persen terserap di sektor perdagangan,hotel dan restoran dan  15,51 persen di sektor jasa kemasyarakatan

Wilayah Pembangunan

Pembangunan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berdasarkan pada tujuan Pembangunan nasional yang dijabarkan melalui pendekatan konsep pembangunan daerah. Adapun konsentrasi pembangunan ditinjau menurut kabupaten/kota adalah sebagai berikut:
  1. Kabupaten Bangka dengan ibukota Sungailiat, berkonsentrasi pada pembangunan dan pengembangan di bidang perdagangan dan jasa, industri, pariwisata, perkebunan dan pertambangan.
  2. Kabupaten Bangka Barat dengan ibukota Muntok, berkonsentrasi pada pembangunan di sektor pertanian, perkebunan, pertambangan, industri pengolahan dan perdagangan.
  3. Kabupaten Bangka Tengah dengan ibukota Koba yang berkonsentrasi pada pembangunan sektor perkebunan dan pertambangan.
  4. Kabupaten Bangka Selatan dengan ibukota Toboali berkonsentrasi pada pengembangan di sektor pertambangan, pertanian, perkebunan dan perikanan laut serta perdagangan.
  5. Kabupaten Belitung dengan ibukota Tanjungpandan merupakan wilayah pengembangan sektor perdagangan dan jasa, pertanian, pariwisata, industri pengolahan dan perikanan laut.
  6. Kabupaten Belitung Timur dengan ibukota Manggar merupakan wilayah pengembangan sektor industri pengolahan, pertanian dan perkebunan, perikanan laut serta sektor pertambangan.
  7. Kota Pangkalpinang merupakan ibukota provinsi dan merupakan wilayah pengembangan sektor industri pengolahan, perdagangan dan jasa serta pariwisata.

Wilayah Administrasi

Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara administratif terbagi dalam 6 kabupaten dan 1 kota yaitu Kabupaten Bangka (2.950,68 km2), Kabupaten Bangka Barat (2.820,61 km2), Kabupaten Bangka Tengah (2.155,77 km2), Kabupaten Bangka Selatan (3.607,08 km2), Kabupaten Belitung (2.293,69 km2), Kabupaten Belitung Timur (2.506,91 km2), dan Kota Pangkalpinang (89,40 km2).
Untuk mengefektifkan dan memperlancar penyelenggaraan pemerintahan tiap-tiap kabupaten /kota secara administratif dibagi ke dalam kecamatan, desa, dan kelurahan. Jumlah kecamatan sebanyak 36, jumlah desa sebanyak 267 dan jumlah kelurahan sebanyak 54.

WILAYAH ADMINISTRASI

KAB/KOTA LUAS WILAYAH JUMLAH PENDUDUK
(KM2)
KECAMATAN DESA KELURAHAN
Bangka 2.950,88 256.224 8 60 9
Bangka Barat 2.820,61 152.296 5 53 4
Bangka Tengah 2.155,77 138.261 4 39 1
Bangka Selatan 3.607,08 153.874 5 45 3
Belitung 2.293,69 134.819 5 40 2
Belitung Timur 2.506,91 88.633 4 30 0
Pangkalpinang 89,40 150.668 5 0 35
Total 16.424,14 1.074.775 36 267 54

Sumber : babelprof

Letak Geografis

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terletak pada 104°50’ sampai 109°30’ Bujur Timur dan 0°50’ sampai 4°10’ Lintang Selatan, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
  • Di sebelah Barat dengan Selat Bangka
  • Di sebelah Timur dengan Selat Karimata
  • Di sebelah Utara dengan Laut Natuna
  • Di sebelah Selatan dengan Laut Jawa
Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terbagi menjadi wilayah daratan dan wilayah laut dengan total luas wilayah mencapai 81.725,14 km2. Luas daratan lebih kurang 16.424,14 km2 atau 20,10 persen dari total wilayah dan luas laut kurang lebih 65.301 km2 atau 79,90 persen dari total wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Iklim dan Topografi

Kepulauan Bangka Belitung memiliki iklim tropis yang dipengaruhi angin musim yang mengalami bulan basah selama tujuh bulan sepanjang tahun dan bulan kering selama lima bulan terus menerus. Keadaan alam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagian besar merupakan dataran rendah, lembah dan sebagian kecil pegunungan dan perbukitan. Ketinggian dataran rendah rata-rata sekitar 50 meter di atas permukaan laut dan ketinggian daerah pegunungan antara lain untuk gunung Maras mencapai 699 meter, gunung Tajam Kaki ketinggiannya kurang lebih 500 meter di atas permukaan laut. Sedangkan untuk daerah perbukitan seperti bukit Menumbing ketinggiannya mencapai kurang lebih 445 meter dan Bukit Mangkol dengan ketinggian sekitar 395 meter di atas permukaan laut.

Lambang Daerah dan Artinya

 Perisai Bersudut Lima, melambangkan Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kepulauan Bangka Belitung, melambangkan wilayah, masyarakat, sistem pemerintah, kebudayaan dan sumberdaya alam Propinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Lingkaran Bulat Simetrikal, melambangkan kesatuan dan persatuan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam menghadapi segala tantangan di tengah-tengah peradaban dunia yang semakin terbuka.
Butir Padi berjumlah 27 buah melambangkan nomor dari Undang-undang pembentukan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu UU No.27 Tahun 2000,dan Buah Lada, berjumlah 31 buah melambangkan Kepulauan Bangka Belitung merupakan Propinsi ke 31 dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Padi dan buah lada juga melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran.
Balok Timah, melambangkan kekayaan alam (hasil bumi pokok) berupa timah yang dalam sejarah secara social ekonomis telah menopang kehidupan masyarakat Propinsi Kepulauan Bangka Belitung selama lebih dari 300 tahun. (diketemukan dan dikelola sejak tahun 1710 Mary Schommers dalam Bangka Tin).
Biru Tua dan Biru Muda (Dalam Perisai dan Lingkaran Hitam), melambangkan bahari dunia kelautan dari yang dangkal sampai yang terdalam. Menyiratkan lautan dengan segala kekayaan alam yang ada di atasnya, di dalam dan di dasar lautan yang dapat dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat.
Putih (Tulisan), melambangkan keteguhan dan perdamaian.
Kuning ( Padi dan Semboyan), melambangkan ketentraman dan kekuatan.
Hijau (Pulau dan Lada), melambangkan kesuburan.
Hitam (Outline Lingkaran), melambangkan ketegasan.
Serumpun Sebalai, menunjukan bahwa kekayaan alam dan plularisme masyarakat Propinsi Kepulauan Bangka Belitung tetap merupakan kelurga besar komunitas (serumpun) yang memiliki perjuangan yang sama untuk menciptakan kesejahteraan , kemakmuran, keadilan dan perdamaian.
Untuk mewujudkan perjuangan tersebut, dengan budaya masyarakat melayu berkumpul, bermusyawarah, mufakat, berkerjasama dan bersyukur bersama-sama dalam semangat kekeluargaan (sebalai) merupakan wahana yang paling kuat untuk dilestarikan dan dikembangkan. Nilai- nilai universal budaya ini juga dimiliki oleh beragam etnis yang hidup di Bumi Propinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dengan demikian, Serumpun Sebalai mencerminkan sebuah eksistensi masyarakat Propinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan kesadaran dan cita­citanya untuk tetap menjadi keluarga besar yang dalam perjuangan dan proses kehidupannya senantiasa mengutamakan dialog secara kekeluargaan, musyawarah dan mufakat serta berkerja sama dan senantiasa mensyukuri nikmat Tuhan untuk mencapai masyarakat adil dan makmur.
Serumpun Sebalai, merupakan semboyan penegakan demokrasi melalui musyawarah dan mufakat.

Sumber : babelprov

Sejarah

Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdiri dari dua pulau besar yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta pulau-pulau kecil. Sebelum Kapitulasi Tutang Pulau Bangka dan Pulau Belitung merupakan daerah taklukan dari Kerajaan Sriwijaya, Majapahit dan Mataram. Setelah itu, Bangka Belitung menjadi daerah jajahan Inggris dan kemudian dilaksanakan serah terima kepada pemerintah Belanda yang diadakan di Muntok pada tanggal 10 Desember 1816. Pada masa penjajahan Belanda, terjadilah perlawanan yang tiada henti-hentinya yang dilakukan oleh Depati Barin kemudian dilanjutkan oleh puteranya yang bernama Depati Amir dan berakhir dengan pengasingan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur oleh Pemerintahan Belanda. Selama masa penjajahan tersebut banyak sekali kekayaan yang berada di pulau ini diambil oleh penjajah.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ditetapkan sebagai provinsi ke-31 oleh Pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang No. 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sebelumnya merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Selatan. Ibukota provinsi ini adalah Pangkalpinang.

Posting Perdana

Selamat datang di allbangkabelitung.tk 
Semua tentang Bangka Belitung akan dihadirkan disini.

Coming Soon



Coming Soon

Halaman Yang Anda Cari Belum Ada.
Silakan Kembali Nanti.

Thanks.
All Bangka Belitung

Tentang Allbabel



Adalah sebuah sarana berbagi informasi tentang semua yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Didedikasikan khususnya untuk masyarakat asli Bangka Belitung dan umumnya untuk siapapun yang tertarik dan menyukai budaya serta keindahan alam di Negeri Laskar Pelangi ini.

                        Ttd.
                    

Kebijakan Privasi

PRIVACY POLICY 
Kebijakan Privasi untuk allbabel.mhdfjr.com

Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut atau memiliki pertanyaan tentang kebijakan privasi kami, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email di admin@mhdfjr.com

Pada allbabel.mhdfjr.com.
com, privasi dari pengunjung kami adalah sangat penting bagi kami. Kebijakan privasi dokumen ini mencantumkan jenis informasi pribadi yang diterima dan dikumpulkan oleh allbabel.mhdfjr.com.com dan bagaimana ia digunakan.

File log
Seperti banyak situs Web lain, allbabel.mhdfjr.com.
com yang menggunakan file log. Informasi dalam file log meliputi protokol internet (IP) alamat, jenis browser, Internet Service Provider (ISP), tanggal / waktu cap, merujuk / keluar halaman, dan jumlah klik untuk menganalisis kecenderungan, mengelola gerakan situs, melacak pengguna sekitar lokasi, dan mengumpulkan informasi demografis. Alamat IP, dan lain informasi tersebut tidak terkait dengan informasi yang pribadi.

Cookie dan Web Beacon
allbabel.mhdfjr.com tidak menggunakan cookies untuk menyimpan informasi tentang preferensi pengunjung, merekam informasi pengguna tertentu pada halaman mana akses pengguna atau kunjungi, menyesuaikan konten halaman web berdasarkan jenis browser pengunjung atau informasi lainnya yang pengunjung mengirimkan melalui browser mereka.

Cookie DoubleClick DART
:: Google., Sebagai vendor pihak ketiga, menggunakan cookies untuk memasang iklan di allbabel.mhdfjr.com.
com.
:: Penggunaan Google cookie DART memungkinkan untuk menampilkan iklan kepada pengguna berdasarkan kunjungan mereka ke allbabel.mhdfjr.com.
com dan situs lainnya di Internet..
:: Pengguna dapat membatalkan penggunaan cookie DART dengan mengunjungi iklan Google dan kebijakan privasi jaringan konten di URL berikut -. Http://www.google.com/privacy_ads.html

Beberapa partner periklanan kami mungkin menggunakan cookies dan web beacon di situs kami. Mitra iklan kami meliputi ....
Google Adsense

Server-server iklan pihak ketiga atau jaringan iklan dengan menggunakan teknologi iklan dan link yang muncul di allbabel.mhdfjr.com.
com mengirim langsung ke browser Anda. Mereka otomatis menerima alamat IP anda ketika hal ini terjadi. Teknologi lainnya (seperti cookies, JavaScript, atau Web Beacon) juga dapat digunakan oleh pihak ketiga jaringan iklan untuk mengukur efektivitas iklan mereka dan / atau untuk personalisasi konten iklan yang Anda lihat.

allbabel.mhdfjr.com.
com tidak memiliki akses terhadap atau mengontrol cookies tersebut yang digunakan oleh pihak ketiga pemasang iklan.

Anda harus berkonsultasi dengan kebijakan privasi masing-masing dari pihak ketiga iklan server untuk informasi lebih rinci tentang praktek-praktek mereka serta untuk petunjuk tentang cara memilih dari praktek tertentu. allbabel.mhdfjr.com.
com 's kebijakan privasi tidak berlaku untuk, dan kita tidak dapat mengontrol kegiatan, antara lain atau situs web.

Jika Anda ingin menonaktifkan cookie, Anda dapat melakukannya melalui individu pilihan browser. Informasi lebih lanjut tentang cookie manajemen khusus dengan web browser dapat ditemukan di website masing-masing browser. 

Hubungi Kami

Pengunjung Setia All Bangka Belitung Bisa Menghubungi Kami Melalui  Kontak Dibawah Ini :


Anda Bisa Memberikan Saran dan Kritik Yang Membangun Demi Kemajukan Website Ini.