Desa wisata nelayan Kurau terletak di Desa Kurau, Kecamatan Koba,
Kabupaten Bangka Tengah terletak ± 29 km dari Kota Koba. Desa kurau
yang di kepalai oleh 2 kepala desa yaitu Kurau Barat dan Kurau Timur.
Jumlah penduduknya 2777 jiwa. Sekitar 70% kegiatan penduduk Desa Kurau
sehari-hari di perkampungan nelayan dengan suasana kesederhanaan
perkampungannya adalah sebagai pencari ikan tradisional laut.
Komplek pemukiman nelayan di Desa Kurau Kecamatan Koba Kabupaten
Bangka Tengah merupakan salah satu wisata alam di yang sangat
dipertahankan kelestariannya oleh penduduk Desa Kurau dengan cara tidak
pernah merusaknya, karena mereka merasa dikemudian hari Desa wisata ini
bisa menjadi aset yang sangat berharga.
Setiap hari Jum’at dan Sabtu desa Kurau banyak dikunjungi wisatawan
yang datang, mulai hanya untuk sekedar menikmati indahnya pemandangan
yang ada, membeli hasil laut (ikan, udang dll), berperahu menelusuri
sungai, serta yang paling populer adalah mengunjungi Pulau Ketawai.
Pulau Ketawai yang terletak di desa Kurau Kecamatan Koba Kabupaten
Bangka Tengah sangat menarik dan menawan hati. Pulau kecil ini
dikelilingi laut biru dan pasir putih yang dapat membuat mata kita
terpesona.
Pulau ini sangat jelas terlihat dari Desa Kurau kecamatan Koba,
perjalanan kepulau ini memakan waktu kurang lebih 1 jam. Pulau Ketawai
juga didiami penduduk setempat yang sedikit. Hal ini ditunjukkan dengan
adanya hanya beberapa rumah berdiri di pulau kecil tersebut. Pulau
Ketawai dengan pantai yang langsung menjorok kelaut, membuat kapal atau
speed boat dapat merapatkan langsung kepulau ini, sangat cocok untuk
melakukan wisata pemancingan.
Untuk dapat masuk ke Pulau yang kaya akan ikan tersebut tidak
dipungut biaya apapun Wisatawan yang datang ke pulau itu biasanya
menyewa perahu nelayan karena tidak ada tempat khusus yang menyediakan
perahu. Biasanya para wisatawan yang mencari ikan menyewa perahu
penduduk dengan biaya sewa semalam 500ribu, dan hasil tangkapannya dapat
dibawa pulang.
Sayangnya, prospek yang besar dalam pariwisata itu belum diikuti
masuknya investasi dari para pengusaha pariwisata. Padahal Pemerintah
Kabupaten Bangka Tengah sudah membuka pintu untuk masuknya para investor
melalui pemberian fasilitas informasi yang terbuka serta proses
perijinan yang mudah dan efisien.
Mudah-mudahan kedepan dapat dicapai pengembangan pariwisata yang baik
di Desa Kurau sebagai tempat wisata Bahari menuju Kabupaten Bangka
Tengah Fajar Gemilang seperti Motto Daerahnya untuk lautnya yang menarik. (red:istinmerlivia)